JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan mengatasi banjir tak cukup hanya dengan pertemuan dan pembicaraan. Melainkan dibutuhkan aksi.
Hal itu dikatakan Jokowi di lokasi tanggul Latuharhari yang dalam perbaikan, Jumat (18/1). Jokowi ditanya wartawan terkait ajakan kerja sama dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan.
Jokowi mengatakan saat ini managemen harus segera diubah. Penyelesaian kerja harus segera dan secepatnya dilaksanakan.
Menurutnya, ini merupakan bencana banjir jadi harus penanganan cepat yang dilakukan sehingga bisa berkejaran dengan banjir yang datang. Dengan adanya peristiwa ini menjadi sebuah peringatan besar untuk serius melakukan sebuah proyek yang jelas kalkulasinya.
“Semua yang berkaitan dengan banjir harus diselesaikan secara cepat. Untuk itu kedepan saya harus diingatkan jika lalai dan berlama dalam penyelesaian pekerjaan,” ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, kunjungannya ke Jawa Barat dan Banten secara tersirat mengungkapkan bahwa penyelesaian masalah yang melibatkan daerah luar bukan saja masalah pembicaraan tetapi tindakan. Untuk itu Jokowi menyambut baik untuk kerja sama yang ditawarkan.
” Ini proyek yang tidak gampang dan bukan cuman batas bicara. Saat ini adalah tindakan jangan hanya bicara terus. Ini action,” ujar Jokowi.
Jokowi lebih lanjut meminta agar semua satuan jangan banyak bicara dan harus kerja dan terus bekerja agar bisa selesai. Untuk menyelesaikan ini hal utama adalah managemen material.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Ery Basworo menyampaikan, penyelesaian tanggul Latuharhari yang jebol ini dipastikan selesai esok hari.
Ery mengatakan banyak bantuan yang datang selain dari Pemerintah Pusat yakni PU tetapi juga dari pihak swasta yakni perusahaan yang menawarkan diri untuk membantu. (JIBI/nj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar